Sumber Foto: Dokumentasi Srikandi BUMN
Jakarta, 02 Juni 2021 – Rumah Millenial Indonesia (RUMI) dan Daya Dimensi Indonesia (DDI) berkolaborasi dengan Oxford Society Indonesia dan Srikandi BUMN menyelenggarakan kegiatan RUMI-U Masterclass bertajuk Women In Leadership untuk mendorong keterwakilan pemimpin perempuan dalam dunia usaha.
Acara yang diselenggarakan dalam Bahasa Inggris dan menghadirkan Professor of Organizational Behaviour Prof Sue Dopson, Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia dan Ketua Srikandi BUMN Tina T Kemala Intan serta Direktur Keuangan PT Pertamina Emma Sri Martini sebagai pembicara itu memberikan perspektif dunia nyata dan nasional, khususnya BUMN, tentang kepemimpinan perempuan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Development Dimensions International (DDI) perusahaan dengan sedikitnya 30% pemimpin perempuan memiliki kinerja finansial 12x lebih baik dibanding perusahaan tanpa kepemimpinan perempuan.
Professor of Organizational Behaviour Prof Sue Dopson dalam paparannya menyampaikan tentang kepemimpinan perempuan secara teori maupun secara praktek di perusahaan. Ia menyampaikan studi yang membuktikan bahwa partisipasi perempuan dalam posisi pimpinan dapat memberikan hal positif bagi kemajuan perusahaan secara umum Ia juga menyampaikan tren kepemimpinan perempuan di dunia dan memaparkan zona kategori kepemimpinan atau Leadership Zone yakni: Emotions, Ambiguity, Relationship, Management, Feelings, People, Leadership, Chaos dan Uncertainty.
Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia dan Ketua Srikandi BUMN Tina T Kemala Intan pada sesi selanjutnya memaparkan visi serta program yang dilakukan oleh Srikandi BUMN untuk mendorong partisipasi pemimpin perempuan di jajaran BOD yang ada di BUMN.
Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Srikandi BUMN mencakup tiga hal yang termasuk dalam Women Development Program yaitu Professional Development, Personal Development dan Cultural Development.
“Saat ini baru ada 13% perempuan yang berada di jajaran BOD BUMN dan ini akan terus didorong agar sesuai dengan target dari Menteri BUMN Erick Thohir yakni sebesar 15% pada tahun 2021” kata Tina.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan cara pegawai perempuan melihat upaya pemberdayaan perempuan yang diukur melalui 7 dimensi yakni: Self Efficacy, Absence of Glass Ceiling, Work-Family Integration, Organizational support, Role Model, Achievement Motivation, Compensation and Benefit.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Pertamina Emma Sri Martini menyampaikan mengenai benchmark kepemimpinan perempuan di dunia dan benchmark kepemimpinan perempuan di Indonesia serta dampaknya bagi performa dalam bisnis khususnya dalam perspektif BUMN.
Emma menyampaikan fakta bahwa semakin besar sebuah perusahaan tersebut, jumlah pemimpin perempuan akan semakin berkurang dan hal tersebut merupakan suatu hal yang perlu untuk dibenahi karena menurutnya perusahaan dengan pemimpin perempuan yang lebih banyak cenderung dapat lebih unggul secara umum.
“Perusahaan-perusahaan di dunia telah menyetujui kebijakan yang membantu mengembangkan kepemipinan perempuan dan pemberdayaan, dan karena itulah kita membangun Srikandi BUMN” kata Emma.
Di akhir paparannya Emma menambahkan, “Srikandi BUMN telah memiliki pilar kepemimpinan perempuan dan pemberdayaan perempuan dan Srikandi BUMN dibentuk untuk menjadi kontributor dalam munculnya kesetaraan kepemimpinan di BUMN”.
Acara digelar secara Zoom Meetings itu dibuka oleh Chairperson of RUMI Shanti Poesposoetjipto serta President of Oxford Society Indonesia Dr. Teddy Tjandra. Dalam sambutannya Dr Teddy Tjandra mengatakan bahwa kegiatan RUMI-U Masterclass pada edisi kali ini diharapkan dapat menginspirasi para pemimpin perempuan masa depan dan juga seluruh generasi pemimpin masa depan Indonesia agar dapat berkembang sesuai kompetensinya
Hubungi Kami: Sekretariat FHCI dan Srikandi BUMN,Gedung BRI II, Lantai 21 Jakarta
Website: www.srikandibumn.org
Instagram: srikandi.bumnindonesia
Twitter: @srikandibumn
Youtube: Srikandi BUMN